SELAMAT DATANG DI PORTAL BERITA BANDA NEIRA

Selasa, 05 Juni 2018

PENYALAGUNAAN DANA BOS, BAGAIMANA KABAR BOS BANDA NEIRA






STORE BANDA NEIRA - MENGUTIP TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kepala sekolah (Kepsek) SMA Negeri 5 Tanah Goyang Seram Bagian Barat (SBB) Abidin Papalia diduga melakukan penyalahgunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Penyalahgunaan dana tersebut dilakukan sejak tahun 2016 hingga  2018 dan dipergunakan tidak sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang ada.
Dugaan penyalahgunaan dana BOS tersebut ditemukan Dewan Pimpinan Cabang Komite Eksekutif Badan Penelitian Aset Negara Aliansi Indonesia Cabang SBB.”Setelah kami dari aliansi melakukan investigasi di sekolah tersebut, ternyata dana BOS tidak sesuai dengan Juknis yang ada,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Komite Eksekutif Badan Penelitian Aset Negara Aliansi Indonesia Cabang SBB Mahyudin Waliulu saat dihubungi Selasa (5/6/2018).
Ia mengungkapkan, dana BOS ini dilakukan tidak sesuai dengan Juknis sejak tahun 2016 sampai dengan saat ini. Dan masalah tersebut sudah disampaikan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku.”Kita sudah masukan laporan  kasus ini ke Kejati Maluku,” katanya.
Mahyudin mengaku, sesuai dengan data investigasi langsung di sekolah, yang diperoleh dari Kepsek sebagai penanggungjawab manajemen BOS di sekolah tidak pernah mengumumkan besar dana yang diterima dan ditandatangani oleh Kepsek, Bendahara dan Komite.”Kepala sekolah juga tidak pernah melakukan rapat rencana pembahasan kegiatan dan anggaran dana sekolah yang melibatkan bendahara, dewan guru dan komite sekolah,” katanya.

Menurut Wahyudin, kepala sekolah juga tidak pernah mengumumkan penggunaan dana BOS di papan pengumuman yakni formulir BOS-04 atau formulir BOS K3 dan BOS-07. Selain itu, kata dia, kepala sekolah juga tidak pernah menginformasikan secara tertulis rekapitulasi penerimaan dan penggunaan dana BOS tiap semester. “Dalam investigasi, kita juga temukan pungutan iuran komite sebesar Rp. 35.000 per bulan, serta uang ujian nasional sebesar Rp.450.000 persiwa,” katanya.
Wahyudin mengatakan, pihaknya juga telah melakukan investigasi terhadap kepala sekolah, dewan guru, bendahara, dan komite sekolah secara terpisah. Kesimpulan dari hasil investigasi tersebut, kata dia, kepala sekolah diduga penggunaan serta  pertanggung jawaban dana BOS tidak mengacu pada Juknis yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kepala sekolah tidak transparan dalam penggunaan dana BOS, dan kepala sekolah juga menyalahgunakan wewenang dengan tidak memfusikan bendahara sesuai dengan tugasnya. Selain itu, pembelanjaan barang dan jasa tidak dirinci secara baik,” katanya.
Kepsek SMA Negeri 5 SBB Abidin Papalia saat dihubungi membantah kalau dana BOS tidak dipergunakan sesuai dengan Juknis yang ada. “Kita telah melakukan semua program  sesuai dengan Juknis yang ada.Tuduhan – tuduhan tersebut tidak benar,” katanya.(IAN)

PENERIMAAN CPNS MALUKU 2018





STORE BANDA NEIRA - mengutip Ambon, Tribun-Maluku.com : Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku mengusulkan 1.800 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) untuk kuota penerimaan 2018.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Maluku, Femmy Sahetapy, di Ambon, Kamis (31/5), mengatakan, jumlah pengusulan kuota 1.800 itu berdasarkan pertimbangan tiap tahun ada ASN yang pensiun.

Apalagi, sejak 2014 tidak ada penerimaan ASN. Diharapkan kuota diusulkan itu bisa disetujui sehingga memberikan kesempatan kepada para lulusan Strata satu (S1) untuk mengikuti seleksi yang jadwal penerimaan belum ada.

Kemenpan dan RB, tambah Femmy, yang memutuskan jadwal penerimaan maupun seleksi calon ASN.

"Secara umumnya biasa pada Juli hingga September 2018 sehingga berbagai kesiapan kearah tersebut telah dimatangkan sejak ini," kata Femmy.

Dia mengemukakan, penerimaan calon ASN pada 2018 diperuntukkan untuk jakur umum dengan pendaftaran maupun tes dilakukan secara online.

Penerimaan hanya dikhususkan bagi calon ASN dengan pendidikan minimal S1 sehingga untuk jenjang lulusan SMA maupun sederajat tidak ada.

Disinggung honorer K - 2, dia menjelaskan, penerimaan jalur ini tidak ada lagi karena sudah selesai sejak 2014.

"Tidak ada penerimaan khusus untuk honorer K - 2, jadi bila ingin menjadi ASN harus mengikuti tes umum dengan batas umur 34 tahun," tandas Femmy.

Penerimaan calon ASN pada 2018 juga dilaksanakan sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku.

ANAK MUDA BERSAMA BAILEO





STORE ORANG BANDA - PEMUDA energi kegangkitan bagi satu Daerah,  ini kecil dari sosok kedekatan sang komando TIM BAILEO kecamatan Banda.  Terus bergerilya dan mengamankan dari segala arah. Dengan merangkul beberapa pemuda masuk kedalam barisan BAILEO BANDA BISA menambah efek militan yang real,

Dalam kesempatan itu mereka berbincang bincang mengkordinasi kekuatan tim muda yang mempunyai peran penting dalam kontribusi politik PILKADA MALUKU 2018.
BANDA NEIRA siap mengamankan BAILEO sampai menit terakhir. Jangan hitung orang dalam jumlah kecil tapi hitunglah kematangan mereka dalam bertempur melawan SANTUN dan HEBAT.

BAILEO mempunyai basis baru dengan kekuatan baru yang siap membawa perubahan dan siap mengamankan kepentingan Maluku ke depan agar semakin maju dan tidak miskin dengan kebahagian. (STR)


Senin, 04 Juni 2018

DUKUNGAN BUPATI BURU DAN MTB BUAT BAILEO BAGAIMANA PETA POLITIK SANTUN?






STORE BANDA NEIRA - mengutip Maluku News Ambon: Bupati Buru, Ramly Umasugi dan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon, dikabarkan telah berali mendukung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO).
Seperti diketahui, sebelumnya, kedua kepala daerah ini telah mendukung pasangan Said Assagaff-Anderias Rentanubun (SANTUN) di Pilkada Maluku tahun 2018 ini.
Dukungan kedua bupati kepada pasangan BAILEO ini diperkuat dengan bukti dokumentasi yang diperoleh Malukunews.co, Selasa (05/06). Dalam dokumentasi itu, terlihat Bupati MTB, Petrus Fatlolon sedang bertemu empat mata dengan Calon Gubernur Maluku, Murad Ismail di salah satu tempat di Jakarta, beberapa hari lalu.


Menurut orang dekat, Murad Ismail, Fatlolon telah menyatakan dukungannya secara terbuka kepada Murad untuk memenangkan pasangan BAILEO di MTB. “ Iya..pak Murad dan pak Fatlolon sudah bertemu, dan kesepakatan itu sudah final untuk memenangkan BAILEO,” ujar tim sukses BAILEO itu kepada Malukunews.co, Senin, malam tadi.
Sementara itu, dokumen lain yang diperoleh Malukunews.co, Bupati Buru, Ramli Umasugi, terlihat sedang memegang sejumlah kartu nama milik BAILEO dan mengangkat tangan salam dua jari. Belum diketahui pasti, kapan peristiwa ini terjadi, namun menurut salah satu tim sukses BAILEO, bupati Buru itu telah menyatakan dukungannya dan akan memenangkan BAILEO di wilayah yang dipimpinnya itu. (Qin)

PENGAMANAN PILKADA 2018







STORE BANDA NEIRA - mengutip Liputan6.com Maluku dimasukkan ke dalam kategori daerah dengan kerawanan tinggi berdasarkan indeks yang dilaporkan oleh Badan Pengawas Pemilu menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. “Diidentifikasikan rawan, dari perspektif penyelenggara, kemudian kontestannya,” kata Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Andap Budhi Revjanto saat ditemui di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 4 April 2018.

Menjelang pilkada 2018, Andap akan meningkatkan pengamanan  yang bekerjasama dengan penyelenggara dan pengawas pemilu dan Tentara Nasional Indonesia. Kepolisian menyiapkan operasi Mantap Praja Siwalima dalam waktu dekat untuk mengamankan Pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Pilkada pada Juni 2018 nanti dilangsungkan serentak di. Khusus wilayah Maluku,  pemilihan digelar setidaknya untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara, serta  Wali Kota dan Wali Kota Kota Tual.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada November tahun lalu, mengkategorikan tiga daerah di Indonesia ke dalam indeks kerawanan tinggi saat pilkada 2018. Satu dari ketiga daerah itu adalah Maluku. Dua daerah lainnya adalah Papua dan Kalimantan Barat

AMATO SANTUN ABUA DAN PAYAPO GABUNG BAILEO




STORE BANDA NEIRA - mengutip MALUKUnews, Ambon: Sejumlah bupati seperti Bupati Seram Bagian Barat (SBB), M. Yasin Payapo dan Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, dikabarkan telah berbelok mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Barnabas Orno (BAILEO) di Pilkada Maluku tahun 2018 ini.

Seperti diketahui, sebelumnya, kedua kepada daerah ini mendukung calon petahana, Said Assagaff-Anderias Rentanubun (SANTUN).
Menurut informasi yang diperoleh Malukunews.co, Senin (04/06), bahwa beberapa hari lalu, Payapo telah bertemu empat mata dengan Murad Ismail untuk menyatakan dukungannya. Payapo pun berjanji segera mengintruksikan kepada seluruh pendukungnya untuk meninggalkan SANTUN dan balik bekerja untuk memenangkan pasangan BAILEO di Pilkada Maluku yang akan dihelat tanggal 27 Juni 2018 mendatang.


“ Ya, benar, pak Payapo telah bertemu dengan pak Murad beberapa hari lalu di salah satu tempat Jakarta. Intinya mereka berdua sudah bertemu dan sepakat pak Payapo bantu memenangkan pak Murad di Pilkada ini,” demikian bocoran diperoleh Malukunews.co dari salah satu tim pemenangan Calon Gubernur Maluku, Barnabas Orno, Minggu, malam tadi.

Sementara itu, Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, juga sudah terang-terangan menyatakan dukungannya kepada BAILEO. Tuasikal dikabarkan telah memanggil orang-orang dekatnya dan mengarahkan mereka untuk balik mendukung memenangkan BAILEO. Belum diketahui pasti, apa alasan Tuasikal berbelok mendukung BAILEO dan meninggalkan pasangan SANTUN. Nmaun yang pasti, bupati Maluku tengah ini sudah mendukung BAILEO.

“ Pak bupati telah menginstruksikan orang-orangnya untuk segera berbalik mendukung BAILEO. Tidak ada pilihan, karena potensi kemenangan BAILEO di Pilkada Maluku ini cukup besar. Jadi kita dukung yang menang saja,” ujar salah satu pendukung Tuasikal Abua yang sempat terekam Malukunews.co. (Qin)

PENCITRAAN CAWAGUB MALUKU 2018








STORE BANDA NEIRA - mengutip Berita SUARA ALIFURU Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga. Pepatah lawas ini, pantas disematkan kepada Anderias Rentanubun, Bupati Malra dua periode dan bakal calon Gubernur Maluku 2018-2023 yang berdampingan dengan Said Assagaff.
Bagimana tidak, bobrok dan amburadulnya manajemen kepemimpinan Rentanubun selama sepuluh tahun di Malra disinggung netizen melalui account FB pribadinya. Netizen dengan nama FB Notanubun Sam itu memosting sebuah poto yang disinyalir kuat adalah lokasi pembangunan pasar Langgur yang terbengkalai pembangunannya.
Postingan netizen tersebut, menjadi kritik sekaligus evaluasi bagi publik untuk melihat secara jernih jejak rekam kepemimpinan Anderias di Malra ditengah mahalnya pencitraan politik di Pilgub Maluku.
Postingan FB Notanubun Sam itu juga memuat pesan gambar (caption) “Antua mau lanjutkan 2 periode, di Maluku tenggara yg kantor bupati terbengkalai. Kantor bupati yang yg ditempati skr itu kantor dinas perikanan yg HERMAN KOEDOEBOEN bupati 2003-2008 bangun. Pandopo seng ada. Yang dia pake skr antua pu rmh pribadi lalu di kontrak pake Uang daerah untuk jd pandopo lalu dia yg tinggal akang, trus lanjutkan juga kantor2 yg blum bangun, di tambah dengan foto beroku pasar langgur 25 m yg terbengkalai,” tulis Notanubun Sam.

Bukan cuman itu, dana Abadi 72 Miliar yang ditinggalkan rezim lama, semasa memimpin Malra juga ‘raib’ tanpa pertanggung jawaban jelas. Pasalanya, dalam postingan account FB yang sama, Notanubun Sam, dana abadi yang sudah menjadi rahasia umum terus dikampanyekan ke publik.
“Dana ABADI 72 Miliar yg di tinggalkan oleh bupati malra periode 2003-2008 HERMAN ADRIAN KOEDOEBOEN, semestinya 10 Miliar dari dana itu adalah hak kabupaten Aru yg hrs di berikan. Tapi sdh 3 kali pemkab aru meminta hak tsb tdk pernah di berikan sampai saat ini. Ada apa yaa?” tulis Notanubun Sam dengan #Hak_masyarakat_kab_kep_aru_yang_dikeberi #Melawan_lupa
Notanubun Sam adalah loyalis tim pasangan HEBAT, apalagi dalam sejarah politik Malra, Anderias Rentanubun adalah ‘murid’ yang sengaja menikam Herman Koedoeboen dari ‘belakang’. Dedam kesumat dua figure ini, tak terhindar, bahkan sampai di arena pilkada Maluku.
Selain aib rumah dinas yang disewakan Anderias secara pribadi untuk kepentingan kedinasannya yang dibongkar, persoalan lainnya adalah masalah pembangunan pasar Langgur yang tidak kunjung selesai, alais mangkrak!.
Proyek pembangunan pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara yang diduga ditangani pengusaha Robert Rentanubun (Suadara Andreas Rentanubun) dengan memakai bendera CV. Alfa Lima disinyalir merugikan negara ratusan juta rupiah.
R Rahayaan menjelaskan kepastian tersebut diperoleh berdasarkan hasil laporan audit investigasi yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Maluku pada tahun 2014 terhadap proyek milik Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Malra.
Selain, kerugian negara, proyek yang bersumber dari APBD Malra senilai Rp 1,623 Miliar tersebut pembangunannya juga disinyalir tak sesuai bestek.
“Hasil audit BPK Maluku terjadi kerugian negara sebesar 600 juta rupiah, cukup membuktikan bahwa kontraktor CV. Alfa Lima dan UD. Vilia Makmur hanya ingin mengejar untung saja dari pengerjaan proyek tersebut,” sesalnya.
Selain itu, Andreas juga dijagokan sebagai kepala daerah yang hobi membangun tempat-tempat karaoke di Kota Langgur Kabupaten Maluku Tenggara. Di tempat-tempat itu terdapat ratusan PSK asal Pulau Jawa, Sumatera, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Tenggara. Hal inilah yang mengakibatkan masyarakat rentan terinfeksi HIV/AIDS.
Merujuk pda sata dari Dinas Kesehatan Malra, kasus pertama HIV/AIDS ditemukan tahun 1994. Dan pada kurun waktu 2017 terdata 614 kasus HIV/AIDS yang ditemukan di Maluku Tenggara. “Andreas Rentanubun gagal, pimpin Malra,” singkatnya. (003)